Hubungan antara Derajat Fungsi Motorik Kasar dan Status Gizi pada Anak Serebral Palsi Tipe Spastik

Ratih Eka Pujasari, Kusnandi Rusmil, Dadang Hudaya Somasetia

Sari


Latar belakang. Serebral palsi (CP) merupakan penyebab disabilitas kronik tersering pada anak. Anak CP mengalami pertumbuhan kurang baik, seiring dengan bertambah beratnya derajat fungsi motorik kasar. Tebal lipat kulit (TLK) dan lingkar lengan atas (LLA) merupakan parameter antropometri yang dapat digunakan untuk menilai status gizi anak CP tipe spastik.
Tujuan. Menganalisis hubungan derajat fungsi motorik kasar dengan status gizi pada anak CP tipe spastik
Metode. Penelitian dengan rancang potong lintang. Subjek adalah anak usia 1-18 tahun telah terdiagnosis CP tipe spastik, kontrol ke klinik neuropediatri, ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi (IKFR) RS.Hasan Sadikin Bandung dan klinik sekolah luar biasa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Bandung, dipilih secara consecutive sampling pada Mei-Juni 2019. Dilakukan pemeriksaan derajat fungsi motorik kasar menggunakan gross motor function classification system (GMFCS), pengukuran LLA dan TLK triseps. Uji statistik menggunakan Uji chi–kuadrat, dengan nilai kemaknaan p<0,05.
Hasil. Enam puluh anak CP tipe spastik mengikuti penelitian, terdiri dari 28 laki-laki dan 32 perempuan. Terdapat 28 anak (46,7%) memiliki status gizi kurang dan 2 anak (3,3%) memiliki status gizi lebih berdasarkan LLA. Terdapat 12 anak (20%) memiliki status gizi kurang berdasarkan TLK triseps. Tidak terdapat hubungan antara derajat fungsi motorik kasar dan status gizi berdasarkan LLA p= 0,388 dan TLK p=0,605. Terdapat hubungan topografi dengan status gizi berdasarkan LLA p=0,016.
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara derajat fungsi motorik kasar dan status gizi.


Kata Kunci


Cerebral Palsy, status gizi, fungsi motorik kasar, anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Canavese F, Deslandes J, penyunting. Orthopedic management of children with cerebral palsy. Italy: Nova Science Publisher, Inc; 2015.

Gunawan PI, Prasetyo RV, Irmawati M, Setoningrum RA, Saharso D, Prasetyo E. Risk factor of mortality in Indonesia children with cerebral palsy. J Med Invest 2018;65:18–21.

Tonmukayakul U, Bourke-Taylor H, Imms C, Reddihough D, Cox L, dkkl. Systemic review of the economic impact of cerebral palsy. J Res Dev Dis 2018;80:93–101.

Donald KA, Samia P, Kakooza-Mwesige A, Bearden D. Pediatric cerebral palsy in africa: A systematic review. Semin Pediatr Neurol 2014;21:30–5.

Ozkan Y. Child’s quality of life and mother’s burden in spastic cerebral plasy: A topographical classification perspective. J Int Med Res 2018:1–7.

McIntyre S MC, Walker K, Novak I. Cerebral palsy- don’t delay. Dev disabil Res Rev 2011;17:114–15.

Graham HK, Rosenbaum P, Paneth N, Dan B, Lin JP, Damiano DL, dkk. Cerebral palsy. Nat Rev Dis Primers 2016;2:1–7.

Nelly RA. Keterlambatan motorik atau palsi serebral? IDAI Jaya. Jakarta: UKK Neurologi IDAI; 2010.h. 101-8.

Puspitari, Rusmil K, Gurnida D. The relationship between gross motor function and quality of life among children with cerebral palsy. DCIDJ 2013;24:58.

Park EY, Nam SJ. Time burden of caring and depression among parents of individuals with cerebral palsy. J Disabil Rehabil 2018:41:1508-13.

Melunovic M, Hadzagic-Catibusic F, Bilalovic V, Rahmanovic S, Dizdar S. Anthropometric parameters of nutritional status in children with cerebral palsy. Mater Sociomed 2017;29:68–72.

Herrera-Anaya E, Angarita-Fonseca A, Herrera-Galindo VM, Martinez-Marin RDP, Rodriguez-Bayona V. Association between gross motor function and nutritional status in children with cerebral palsy: A cross sectional study from columbia. Dev Med & Child Neurol 2016;58:936–41.

Garcia Iniguez JA, Vasquez-Garibay EM, Garcia Contreras A, Romero-Velarde E, Troyo Sanroman R. Assessment of anthropometric indicators in children with cerebral palsy according to the type of motor dysfunction and reference standard. Nutr Hosp 2017;34:315–22.

Delalić A. Body mass index in cerebral palsy patients with various motor severities. Paediatrics Today 2014;10:95–103.

Maternal and Child Health Bureau. The CDC growth charts for children with special health care needs 2009. Diakses pada 10 Maret 2020. Didapat dari: https://www.cdc.gov/growthcharts/clinical_charts.htm.

Im Yi T, Huh Seok W, Kyung Ku H, Seok Seo I, Won Shim J, Ean Lee G, dkk. Nutritional status of children with cerebral palsy. J korean Acad Rehab Med 2011;35:42–7.

CDC. National health and nutrition examination survey. NCFHS (NCHS) : US Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention; 2005.

Caselli TB, Lomaji EA, Montenegro MAS, Bellomo-Brandao MA. Assesment of nutritional status of children and adolescent with spastic quadriplegic cerebral plasy. Arq Gastroenterol 2017;54:204.

Anggarwal S, Chadha R, Pathak R. Nutritional status and growth in children with cerebral palsy: A review. Int J Med Sci and Public Health 2015;11:740.

Rempel G. The importance of good nutrition in children with cerebral palsy. Phys Med Rehabil Clin N Am. 2015;26:39–56.

Stallings VA, Charney EB, Davies JC, Cronk CE. Nutritional status and growth of children with diplegic or hemiplegic cerebral palsy. Dev Med Child Neurol 1993;35:997–1006.

Sjakti HA, Syarif D, Wahyuni LK, Chair I. Feeding difficulties in children with cerebral plasy. Pediatr Indones 2008;48:224–9.

Stevenson RD, Cater LV, Blackman JA. Clinical correlates of linier growth in children with cerebral palsy. Dev Med Child Neurol 1994;36:135–42.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp21.6.2020.364-70

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.