Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan

Hesti Kartika Sari, Maria Mexitalia, Yetty M Nency

Sari


Latar belakang. Jumlah kasus kanker pada anak dengan komplikasi tumor cachexia syndrome (TCS) terus
meningkat. Penyebab TCS bersifat multifaktorial, yaitu asupan makanan yang kurang, malabsorbsi, dan
sitokin oleh tumor. Pengelolaan pasien anak dengan keganasan di rumah sakit tidak hanya dari terapi anti
kanker tetapi juga nutrisi. Nilai event free survival (EFS) terhadap kejadian TCS merupakan salah satu
indikator keberhasilan pengelolaan kanker di rumah sakit.
Tujuan. Menentukan EFS 6 bulan terhadap kejadian TCS pada pasien anak dengan keganasan.
Metode. Desain kohort retrospektif berdasarkan catatan medik pasien anak dengan keganasan yang dirawat
di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Januari 2007 - Desember 2012. Kriteria inklusi adalah pasien
usia 0-14 tahun, dengan diagnosis keganasan baik tumor padat maupun hematologi, dan tidak mengalami
kakeksia pada saat diagnosis ditegakkan. Dilakukan pengamatan secara klinis dan laboratoris tiap bulan
selama 6 bulan untuk menentukan terjadinya TCS. Analisis statistik menggunakan uji Kaplan Meier.
Hasil. Didapatkan 83 subjek dengan keganasan, rerata umur pada kelompok tumor padat 61,2 (SD
48,37) bulan, dan keganasan hematologi 79,9 (SD 48,37) bulan p=0,032. Empatbelas dari 40 (35%) anak
tumor padat dan 10 dari 43(23,3%) anak dengan keganasan hematologi mengalami TCS. Kejadian TCS
didapatkan mulai pengamatan bulan kedua. Rerata terjadi TCS pada tumor padat 4,4 bulan dan pada
keganasan hematologi 4,9 bulan. Event free survival 6 bulan kejadian TCS pada tumor padat 65% dan
keganasan hematologi 76,7%, p= 0,207.
Kesimpulan. Event free survival 6 bulan kejadian TCS pada pasien tumor padat lebih rendah daripada
keganasan hematologi, tetapi tidak berbeda secara statistik


Kata Kunci


event free survival (EFS); tumor chachexia syndrome (TCS); keganasan anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Tisdale MJ. Mechanisms of cancer cachexia. Physiol

;89:381-410.

Inui A. Cancer anorexia-cachexia syndrome: are

neuropeptides the key? Cancer Res 1999;59:4493-501.

Vollmers HP. Natural antibodies and cancer. J

Autoimmunity 2007;29:295-302.

Israel T. Nutritional status at admission of children with

cancer in Malawi. Amsterdam: University of Amsterdam;

Jurdana M. Cancer cachexia-anorexia syndrome and

skeletal muscle wasting. Radiol Oncol 2009;43:65-75.

Hulst J, Joosten K, Zimmermann L, Buuren S, Vuller

HB, Tibboel D, dkk. Malnutrition in critically ill

children: from admission to 6 months after discharge.

Clinical Nutrition. 2004;23:223-32.

Tisdale MJ. Molecular pathways leading to cancer

cachexia. Physiol 2005;20:340-8.

Inui A. Cancer anorexia-cachexia syndrome: current

issues in research and management CA Cancer J Clin

;52:72-91.

Baker S. Protein-energy malnutrition in the hospitalized

patient nutrition in pediatrics basic science and clinical

applications. Edisi ke-3. London: BC Decker Inc;

h.910-6.

Rocha GA, Rocha EJ, Martins CV. The effects of

hospitalization on the nutritional status of children. J

de Pediatr 2006;82:70-4.

Nasar SS, Susanto JC, Lestari ED, Djais J, Prawitasari.

Malnutrisi di rumah sakit. Dalam: Sjarif DR, ED EDL,

Mexitalia M, Nasar SS, penyunting. Nutrisi pediatrik dan

penyakit metabolik. Edisi ke-1. Jakarta: Badan penerbit

IDAI; 2011.h.165-74.

Mosby TT, Barr RD, Pencharz PB. Nutritional

assesment of children with cancer. J Pediatr Oncol Nurs

;26:186-97.

Kupfer GM. Chilhood cancer epidemiology. 2013.

Diakses pada Maret 2014. Didapat dari: http://emedicine.

medscape.com.

Permono B, Sutaryo, Ugrasena I, Windiastuti E,

Abdulsalam M. Buku Ajar Hemato-Onkologi Anak.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Badan Penerbit IDAI;

Gibson RS. Principles of nutritional assessment. Edisi

ke-2. New York: Oxford Unive Press;2005.

Dewys WD, Begg C, Lavin PT. Prognostic effect of

weight loss prior to chemotherapy in cancer patients.

Eastern Cooperative Oncology Group. Am J Med

;1:491–7.

Mexitalia M, Sari HK, Sudarmanto B. Hubungan antara

tipe tumor dengan tumor cachexia syndrome pada pasien

anak dengan keganasan. Med Hosp 2012;1:37-41.

Bosaeus I, Daneryd P, Lundholm K. Dietary intake,

resting energy expenditure, weight loss, and survival in

cancer patients. J Nutr 2002;132:3465S-6S.

Fearon KC VA, Hustead DS. Definition of cancer

cachexia: effect of weight loss, reduce food intake,

and systemic inflammation on functional status and

prognosis. Am J Clin Nutr 2006;83:1345-50.

Ogiwara H. Prognostic indications for survival in cancer

cahexia on gastrountestinal tract. Diakses pada Maret

Diunduh dari: http://myopenarchive.org.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp16.6.2015.397-402

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.