Hubungan antara Kadar Vitamin D dan Derajat Keparahan Dermatitis Atopik
Sari
Latar belakang. Dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronik yang sering ditemukan pada anak. Prevalensi DA anak antara 10%-20%. Kondisi defisiensi vitamin D dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi dermatitis atopik. Perkembangan penyakit menjadi lebih progresif, penyembuhan lama, dan risiko infeksi sekunder menjadi lebih besar. Hingga saat ini masih terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai hubungan kadar vitamin D dan derajat keparahan dermatitis atopik.
Tujuan. Mengetahui hubungan kadar vitamin D dengan derajat keparahan dermatitis atopik.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi potong lintang. Subjek penelitian merupakan pasien anak berusia 2 sampai 5 tahun dengan DA di RS Dr. Moewardi Surakarta antara bulan Januari sampai Oktober 2018. Pengambilan sampel secara konsekutif berjumlah 24 sampel. Setiap subjek diukur kadar vitamin D serum dan diperiksa derajat keparahan dermatitis atopik. Hubungan antarvariabel dianalisis menggunakan Spearman rank untuk memperoleh koefisien korelasi. Hasil bermakna jika p≤0,05.
Hasil. Terdapat hubungan signifikan antara kadar vitamin D dan derajat keparahan DA (r=0,936; p=0,000). Hubungan ini sangat kuat dan berkorelasi positif.
Kesimpulan. Semakin rendah kadar vitamin D serum maka semakin berat derajat keparahan DA pada anak usia 2 sampai 5 tahun.
Â
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Mesquita KC, Igreja ACSM, Costa IMC. Atopic dermatitis and vitamin D: facts and controversies. An Bras Dermatol 2013;88:945-53.
Abramovits W. Atopic dermatitis. J Am Acad Dermatol 2005;53:86-93.
Reich K, Westphal G, Konig IR, Mossner R, Schupp P, Gutgesell C, dkk. Cytokine gene polymorphisms in atopic dermatitis. Br J Dermatol 2003;148:1237-41.
Lyons JJ, Milner JD, Stone KD. Atopic dermatitis in children: clinical features, pathophysiology and treatment. Immunol Allergy Clin North Am 2015;35:161-83.
Cork MJ, Danby SG, Vasilopoulos Y, Hadgraft J, Lane ME, Moustafa M, dkk. Epidermal barrier dysfunction in atopic dermatitis. J Invest Dermatol 2009;129:1892-908.
Myszka M, Klinger M. The immunomodulatory role of vitamin D. Postepy Hig Med Dosw 2014;68:865-78.
Searing DA, Leung DYM. Vitamin D in atopic dermatitis, asthma and allergic diseases Immunol Allergy Clin North Am 2010;30:397-409 doi: 10.1016/j.iac.2010.05.005.
Hata TR, Kotol P, Jackson M, Nguyen M, Paik A, Udal D, dkk. Administration of oral vitamin D induces cathelicidin production in atopic individuals. J Allergy Clin Immunol 2008;22:829-31.
Widyaswari MS, Zulkarnain I, Indramaya DM. 2016. Kadar serum vitamin D (25[OH]D) pada pasien dermatitis atopik. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2016;28:10-7.
Munawwarah L, Evalina R, Sofyani S, Irsa L, Lubis M. Hubungan kadar 25-Hydroxyvitamin-D dengan indeks scoring of atopic dermatitis pada anak dermatitis atopik [tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2016.
Su O, Bahali AG, Demir AD, Ozkaya DB, Uzuner S, Dizman D, dkk. The relationship between severity of disease and vitamin D levels in children with atopic dermatitis. Adv Dermatol Allergol 2017;34:224-7.
Robl R, Uber M, Abbage KT, Lima MN, Carvalho VO. Serum vitamin D level not associated with atopic dermatitis severity. Pediatr Dermatol 2016;33:283-8.
Yurmalina. Hubungan kadar 25-Hydroxyvitamin D dengan kejadian dan derajat keparahan dermatitis atopik pada anak [tesis]. Padang: Universitas Andalas; 2015.
Peroni DG, Piacentini GL, Cametti E, Chinellato I, Boner AL. Corellation between serum 25-hydroxyvitamin D level and severity of atopic dermatitis in children. Br J Dermatol2011;164:1078-82.
The Royal Children’s Hospital Melbourne. Vitamin D deficiency. 2012.Diakses tanggal 6 Agustus 2017. Didapat dari: http://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Vitamin_D_deficiency/
Stalder JF, Taieb A, Atherton DJ, Bieber T, Bonifazi E, Broberg A, dkk. Severity scoring of atopic dermatitis: the SCORAD index, consensus report of the european task force on atopic dermatitis. Int J Clin Investig Dermatol 1993;186:23-31.
Acton QA. Atopic dermatitis: new insights for the healthcare professional. Edisi pertama. Georgia: Scholarly Editions; 2013.h.2-5.
Nutten S. Atopic dermatitis: global epidemiology and risk factors. Ann Nutr Metab 2015;66:8-16.
Sihaloho K, Indramaya DM. Penelitian retrospektif: dermatitis atopik pada anak. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2015;27:176-82.
Thomsen SF. Atopic dermatitis: natural history, diagnosis, and treatment. ISRN Allergy 2014;2014:1-7.
Sinantryana M, Widyaswari, Zulkarnain I, Indramaya DM. Kadar serum vitamin D (25[OH]D) pada pasien dermatitis atopik. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2016;28:10-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.5.2019.265-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.