Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar
Sari
Latar belakang. Anak usia sekolah dengan masalah perilaku akan memperlihatkan kerusakan keterampilan sosial dan mengalami penolakan dari teman sebayanya. Pola asuh yang diberikan oleh orang tua kepada anak juga akan memengaruhi kepribadian anak. Anak akan sulit bersosialisasi dan berkembang apabila terdapat kesalahan pola asuhorang tua.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara pola asuh Ibu dengan perilaku pada anak sekolah dasar.
Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2018. Subjek penelitian berjumlah 110 bu dari anak SD yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih secara multistage cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola asuh orang tua, Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), Brief Family Relationship Scale (BFRS), dan kuesioner demografi. Analisis data bivariat dengan Chi-square atau Fisher’s dan dilanjutkan dengan Coefficient Contingency.
Hasil. Anak yang mengalami masalah perilaku secara keseluruhan sebesar 43,7%. Pola asuh demokratis merupakan pola asuh terbanyak yang diterapkan oleh ibu (78,2%). Terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan perilaku anak (p<0,05).
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan perilaku anak SD. Peneliti selanjutnya diharapkan meneliti pola asuh dan perilaku anak tidak hanya menggunakan laporan ibu saja, tetapi menggunakaan metode observasi serta melibatkan lebih dari satu informan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Broidy LM, Nagin DS, Tremblay RE. Developmental trajectories of childhood disruptive behaviors and adolescent delinquency: a six-site, cross-national study. Dev Psychol 2003;39:222-45.
Braza P, Careras R, Munoz JM, Braza F, Azurmendi, A, Pascual-Sagastiza E, dkk. Negative maternal and paternal parenting styles as predictors of children’s behavioral problems: moderating effects of the child’s sex. J Child Fam Study 2013;24:847-856.
LaGasse L L, Elisabeth C, Sarah KL. Transactional relations between caregiving stress, executive functioning, and problem behavior from early childhood to early adolescence. Dev Psychopatol 2016.doi:10.1017/S0954579416000286.
Oktaviani M, Wimbarti S. Validasi klinik strenghts and difficulties questionnaire (SDQ) sebagai instrumen skrining gangguan tingkah laku. Jurnal Psikologi 2014;41:101-114.
Yusuf S. Psikologi perkembangan anak dan remaja, Bandung:Rosdakarya; 2015.
Van der Gesst KE, Merele SYM, Rodenburg G. Cross-sectional associations between maternal parenting styles, physical activity and screen sedentary time in children. BMC Pub Health 2017. doi 10.1186/s12889-017-4784-8.
Hoeve M, Judith SD, Veroni IE. The relationship between parenting and delinquency: A Meta-analysis. J Abn Child Psychol 2009;37:749-75. doi: 10.1007/s10802-009-9310-8.
Carey WB, Crocker AC, Coleman WL. Developmental-Behavioral Pediatrics. Edisi ke-4. Phinadelphia: Saunder Elsevier; 2009.
Pujianingsih ET. Hubungan pola asuh orang tua dengan gangguan emosi dan perilaku remaja SMP pasca erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan, skripsi. Yogyakarta: UGM, 2015.
Murdhati RD. Pola asuh orang tua pada anak dengan gangguan pemusatan perhatian, tesis. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran Klinis UGM. (Unpublished), 2009.
Goodman R. Psychometric properties of the strength and difficulties questionnaire (SDQ). J Am Acad Child Adolesc Psychiaty 2001;40:1337-45.
Fok CCT, James A, David H. The brief family relationship scale: a brief measure of the relationship dimension in family functioning; assesment. PMC 2014;21:67-72.
Murti B. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press; 2006.
Riany YE, Pamela M, Monica C. Understanding the influence of traditional cultural values on Indonesian parenting. Marriage & Family Review 2017;53:20726. doi:10.1080/01494929.2016.1157561.
Koon WL. The relationship between parenting style and factor of demand on private tutoring in Klang Valey, Malaysia. Thesis. 2014. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2018. Didapat dari: eprints.utar.edu.my.
Pong S, Jamie J, Vivien C. Authoritarian Parenting and Asian Adolescent School. Int J Behav Dev 2010; 34:62–72.
Trisnaningsih. Hubungan pola asuh dengan derajat depresi pada siswa sekolah dasar negri di Kota Yogyakarta, skripsi.2011. Diakses pada 20 Februari 2020. Didapat dari: www.ugm.ac.id.
Midouhas, Emily, Platt. Rural-urban area of residence and trajectories of children’s behaviour in England. Health and Place 2014;30:226-233.
Saputra F, Yunibhand J, Sukratul S. Relationship between personal, maternal, and familial factors with mental health problems in school-aged children in Aceh Province Indonesia, Asian J Psychiatry 2016; 25:207–12.
Farrel G. The relationship between parenting style and then level of emotional intelligence in preschool-aged children. Diakses pada 20 Februari 2020. Didapat dari: https://digitalcommons.pcom.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1340&co
ntext=psychology_dissertations.
Elhammid AA, Amanda H, Richard R. Prevalence of emotional and behavioural problems among 6–12 year old children in Egypt. Soc Psychiatr Epidemiol 2009;44:8-14.
Yang HJ, Kuo YJ, Wang L, Yang CY. Culture, parenting, and child behavioral problems: a comparative study of crosscultural immigrant families and native-born families in Taiwan. Transcultural Psychiatry 2014;51:526-44.
Elberling H, Linneberg A, Olsen EM, Goodman R, Skovgaard AM. The prevalence of SDQ-measured mental health problems at age 5–7 years and identification of predictors from birth to preschool age in a Danish birth cohort: The Copenhagen Child Cohort 2000. Eur Child Adolesc Psychiatr 2010;19:725-35.
Rimal HS, Archana P. Assessment of mental health problems of school children aged 11-17 years using self report strength and difficulty questionnaire (SDQ). J Nepal Paediatr Soc 2013;33:172-6.
Chin-Hung CV, Chin-Jung Y, Tzu- Chi L, Jen-Yu C, Wen-Chuan S, Ding-Ho S, dkk. Symptoms of attention deficit hyperactiv ity disorder and quality of life of mothers of schoolaged children: The roles of child, mother, and family variables. Kaohsiung J Med Sci 2014;30:631-8.
Flouri E, Zahra S. Procial behavior and childhood trajectories of internalizing and externalizing problems: the role of neighborhood and school contexts. Developmental Psychol 2016;52:253-8.
Situmorang TSK, Nurnaningsih, Sutomo R. Perbedaan perilaku anak prasekolah berdasarkan pola pengasuhan. Sari Pediatri 2016;18:314-9 .
Kawabata Y, Alink LRA, Tseng W. Maternal and paternal parenting styles associated with relational aggression in children and adolescents: A conceptual analysis and metaanalytic review. Dev Rev 2011;31:240-27.
Uji M, Ayuko S, Keiichiro A. The impact of authoritative, authoritarian, and permissive parenting styles on children’s later mental health in Japan: focusing on parent and child gender. J Child Fam Stud 2014;23:293-302.
Rosli NA. Effect of parenting styles on children’s emotional and behavioral problems among different ethnicities of muslim children in the U.S. 2014, disertation. Diakses pada 20 Februari 2020. Didapat dari: http://epublications.marquette.edu/dissertations_mu/376.
Al- Qaisy LM. Family relationship of children with behavior disorders. Int J Learn Dev 2011;1:1-13.
Ferreira T, Joana C, Marisa M, Joana MV, Teresa L, Matos PM. Preschool children’s prosocial behavior: the role of mother–child, father–child and teacher–child relationships. J Child Fam Stud 2016;25:1829-39.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp21.5.2020.302-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.