Dampak Penggunaan Gawai Terhadap Perkembangan Anak
Sari
Latar belakang. Gawai adalah salah satu perkembangan teknologi yang digunakan secara merata pada semua kalangan usia, termasuk anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Penggunaan gawai pada anak balita menyebabkan anak kurang tertarik untuk berinteraksi dengan lingkungannya atau bermain dengan teman sebaya sehingga mengganggu proses perkembangan secara alami.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan gawai dengan perkembangan anak usia 24-60 bulan.
Metode. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan crosssectional dilakukan pada anak usia 24-60 bulan di Kelurahan Simomulyo Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Intensitas penggunaan gawai diukur menggunakan kuesioner penilitian sedangkan perkembangan anak diukur dengan melakukan pemeriksaan perkembangan menggunakan formulir KPSP. Analisis dilakukan dengan uji korelasi Spearman.
Hasil. Terdapat 66 anak yang ikut serta dalam penelitian. Anak-anak dengan intensitas penggunaan gawai rendah menunjukkan hasil pemeriksaan perkembangan sesuai, sedangkan intensitas penggunaan gawai tinggi menunjukkan hasil pemeriksaan meragukan. Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gawai dengan perkembangan anak usia 24-60 bulan (p=0,000), dengan kekuatan sedang dan arah hubungan positif (koefisien korelasi = 0,521)
Kesimpulan. Intensitas penggunaan gawai yang tinggi dapat mempengaruhi proses perkembangan anak usia 24-60 bulan, dibutuhkan peran aktif orang tua dan tenaga kesehatan dalam memantau dan mendukung perkembangan anak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2015. Indonesia Raksasa teknologi digital Asia. Diunduh pada 14 Oktober 2017. Di dapat dari: URL:Https://www.kominfo.go.id.
Rumini dan Sundari. Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Rineka Cipta; 2004.
Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC; 2008.
Sigman, A. The impact of screen media on children. A Eurovision for Parliament 2011; 3: 89-100.
Suryawan. A. Smartphones make smart children?: an evidence. Dalam: The impact of lifestyle modernization in child health service. Surabaya: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2017.h.33-50.
AAP Council on Communications and Media. Media Use inschool-aged children and adollescents. Pediatrics 2016;138:e20162592.
Arif M, Fitri H. Pengaruh smartphone terhadap pola interaksi sosial pada anak Balita di lingkungan keluarga pegawai UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Ilmiah dan Rekayasa Manajemen System Informasi 2017;3:78-84.
Tomopoulus S, Dreyer BP, Berkule S, Fierman AH, Brockmeyer C, Mendelshon AL. Infant media exposure and toddler development. Arch pediatr adolesc Med 2010;164:1105-11
Jurka, Pija, Samec. Advantages and disavantages of information communication technology usage for four-year-old children and the concequences of its usage for the childrens development. Int J Hum Soc Sci 2012;2:54-8.
Kyungsook B. Analysis of risk factor in children with suspected development delay. World Academy of Science, Engineering and Thechnology 2008;24:429-39.
Aryanti GMA. Hubungan durasi penggunaan gawai terhadap perkembangan sosial anak prasekolah di TK PGRI 33 Sumurboto, skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 2017.
Rideot V. Zero to eight: electronik media in the lives of infants, toodlers and preschoolers. Common Sense Media Res Study 2013;4: 76-81.
Starburger, VC. Children, adolescents, obesity and the media. Pediatrics 2012; 2:60-72.
Sari P, Mistalia A. Pengaruh penggunaan gawai terhadap personal sosial anak usia pra sekolah di TKIT Al Mukmin. Jurnal Profesi 2016;13:73-7.
Aula N. Hubungan intensitas penggunaan gawai dengan keterlambatan perkembangan pada aspek bicara dan bahasa pada balita di Kelurahan Tambakrejo Surabaya, skripsi. Surabaya: Program Studi S1 Pendidikan Bidan Universitas Airlangga Surabaya, 2016.
Altenburg TM, Holthe JK, Chinapaw MJW. Effectiveness of intervention strategies exclusively targeting reductions in children’s sedentary time: a systematic review of the literature. Int J Behaviour Nut and Phys Act 2016;13:1-8.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.2.2018.101-5
Refbacks
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.