Korelasi Pola Asuh Orangtua Terhadap Self-Esteem Remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Harapan Denpasar
Sari
Latar belakang. Masa remaja merupakan masa transisi kompleks ditandai perubahan fisik, emosi serta meningkatnya pengaruh teman kelompok. Masa remaja penting pada pembentukan self-esteem yang merupakan kebutuhan dasar manusia berupa kemampuan menilai dirinya serta keyakinan diri mengatasi tantangan, ambisinya dan menikmati usahanya. Remaja dengan self-esteem baik melihat dirinya berharga, optimis, peka lingkungan serta jauh dari tindakan agresif. Remaja dengan self-esteem rendah memiliki persepsi buruk, merasa tidak berharga, tidak berdaya, menghindari tugas untuk melindungi dirinya, serta menghindari bantuan sekitarnya sehingga berisiko depresi, penurunan prestasi akademik, bunuh diri dan kriminalitas. Pola asuh yang tepat akan membentuk self-esteem yang baik sehingga remaja mampu bersosialisasi dan mengembangkan potensinya.
Tujuan. Mengetahui besar korelasi pola asuh orangtua dengan self-esteem remaja.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik potong lintang pada 144 remaja kelas 7 dengan metode purposive sampling di SLTP Harapan Denpasar menggunakan kuesioner Rosenberg dan Kuesioner Pola Asuh Anak.
Hasil. Pola asuh demokrasi ayah berkorelasi lemah dengan self-esteem remaja sebaliknya pola asuh demokrasi ibu berkorelasi sedang dengan self-esteem remaja (r=0,434). Semakin demokratis pola asuh ibu maka semakin baik self-esteem remaja.
Kesimpulan. Pola asuh demokratis ibu berkorelasi dengan self-esteem remaja.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Fitriana LB. Hubungan persepsi pola asuh dengan harga diri remaja di SMA Negeri 2 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, (tesis). Semarang: Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro,2007.
Agustina L. Hubungan antara persepsi terhadap tiga tipe pola asuh orangtua dan penerimaan diri siswa SMK STRADA III Jakarta Utara. Jurnal Psiko-Edukasi 2014;12:135-44.
Longkutoy N, Sinolungan J, Opod H. Hubungan pola asuh orangtua dengan kepercayaan diri siswa SMP Kristen Ranotongkor Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik 2015;3:93-9.
Maliana, Fahru A, Nusantoro E. Perbedaan harga diri (self esteem) siswa antara pola asuh orang tua otoriter dengan demokratis kelas X di SMA Negeri I Kedungwuni Kab. Pekalongan tahun ajaran 2015/2016, skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, 2016.
Lena TU, Kasturi T. Hubungan pola asuh demokratis dan self esteem dengan kemandirian, tesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta,2017.
Henggaryadi G, Fakhrurrozi M. Hubungan antara body image dengan harga diri pada remaja pria yang mengikuti latihan fitness/kebugaran (skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanatha Dharma, 2007.
Wang C, Xia Y, Li W, MW Stephan, Bush K, Petereson G. Parenting behaviors, adolescent depressive symptoms, and problem behavior: The role of self-esteem and school adjustment difficulties among Chinese adolescents. J Fam Issues 2016;37:520-42.
Dere Çiftçi, H. Do adolescents’ self-esteem levels affect their decision-making behaviors?The Study of the relation between decision-making behaviors and self-esteem levels of 7th and 8t h grade adolescents. IJRSR 2015;6:4005-18.
Ismail RI. Kuesioner pola asuh anak dan remaja. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia;2015. 10. Azwar S. Penyusunan skala psikologi. Edisi kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2012.
Ariyani A. Perbedaan hope dan self esteem remaja yang pernah menggunakan narkoba dan remaja yang tidak pernah menggunakan narkoba (Tugas akhir profesi klinik dewasa). Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia,2004.
Baumrind D. Effective parenting during early the adolescent transition. Dalam: Cowan PA, Hetherington EM, penyunting. Family Transitions volume 2. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc;1991.h.111-64.
Hoskins DH. Consequences of parenting on adolescent outcomes. Societes 2014;4:506-31.
Nur Aini L, Lieskusumastuti AD. Hubungan antara pola asuh orang tua dengan penyimpangan mental emosi anak usia 36-72 bulan di PG-TK terpadu gabugan Tanon Sragen tahun 2013. Jurnal Kebidanan Indonesia 2014:5:149-62.
Aditomo A, Retnowati S. Perfeksionisme, harga diri, dan kecendrungan depresi pada remaja akhir. Jurnal Psikologi 2004;1:1-14.
Zulkifli A, Juniar S. Hubungan jenis pola asuh orangtua dengan tingkat self esteem siswa SMP Negeri 2 Bengalon kabupaten Kutai Timur, (tesis). Surabaya: Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas Airlangga,2016.
Asiyah N. Pola asuh demokratis, kepercayaan diri dan kemandirian mahasiswa baru. Persona Jurnal Psikologi Indonesia 2013;2:108-21.
Khoirunnisa S, Fitria N, Rofi H. Gambaran pola asuh orang tua yang dipersepsikan remaja SMA Negeri Jatinagor Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmu Keperawatan 2015;3:51-6.
Moksnes UK, Espnes GA. Self esteem and life satisfaction in adolescents -gender and age as potential moderator. Qual Life Res 2013;22:2921-8.
Bleidorn W, Arslan RC, Denissen JJ, Rentfrow PJ, Gebauer JE, Potter J, Gosling SD. Age and gender differences in self-esteem-A cross-cultural window. J Pers Soc Psychol 2016;111:396-410.
Fetri Dyah JE. Hubungan antara self esteem dan perilaku beresiko Binge drinking pada remaja rantau (skripsi). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, 2015.
Fletcher AC, Walls JK, Cook EC, Madison KJ, Bridges TH. Parenting style as moderator of associations between maternal disclipinary strategies and child well-being. J Fam Issues 2008;29:1724-44.
Ervi LMP.Perbedaan kepercayaan diri remaja akhir ditinjau dari persepsi terhadap pola asuh orang tua. Jurnal Mahasiswa Unesa 2015;3:1-6.
Sharma G, Pandey N. Parenting styles and its effect on selfesteem
of adolescent. Int J Indian Psychol 2015;3:28-39.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.1.2018.24-30
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.