Profil Manifestasi Klinis dan Laboratoris Pasien Dengue Bayi yang Menjalani Rawat Inap di RSUP. DR. Hasan Sadikin Bandung

Indri Handayani, Agnes Rengga Indrati, Anggraini Alam

Sari


Latar belakang. Dibanding pada anak dan dewasa, kejadian infeksi virus dengue pada bayi meningkat tiap tahun dengan derajat keparahan yang cepat. Jumlah penelitian mengenai manifestasi klinis maupun laboratoris pada pasien infeksi dengue bayi masih kurang terpublikasi.
Tujuan. Untuk menggambarkan manifestasi klinis dan laboratoris pasien infeksi dengue bayi di RSUP DR.Hasan Sadikin tahun 2011-2016.
Metode. Penelitian dengan desain observasional deskriptif kuantitatif. Mengambil data manifestasi klinis dan laboratoris selama rawat inap.
Hasil. Sampel 62 bayi, termuda berusia 2 bulan. Manifestasi terbanyak adalah ptekie, feses cair, hepatomegali, batuk pilek, muntah efusi pleura dan pendarahan intra abdomen. Dua pasien tidak mengalami demam. Saat nadir, trombositopenia terjadi pada 98,3% pasien. Rerata terendah hemoglobin 9,12 g/dL, hematokrit 26,7%, dan leukosit 8898 /mm3. Terjadi gangguan fungsi hati dari data peningkatan SGPT pada 62,9% pasien dan SGOT pada 88,8% pasien.
Kesimpulan. Usia terbanyak adalah rentang umur 4-6 bulan dengan manifestasi paling sering adalah demam, beberapa pasien langsung mengalami manifestasi pendarahan tanpa mengalami demam. Pada EDS manifestasi paling sering yaitu kejang dan penurunan kesadaran. Mayoritas pasien memiliki kadar Hb rendah, trombositopenia dan abnormalitas fungsi hati.


Kata Kunci


dengue bayi; profil klinis; profil laboratorium

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kementrian Kesehatan RI. Pusat data dan surveilans epidemiologi. Buletin Jendela Epidemiologi, Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi; 2010.

World Health Organization. World Health Organization Pres. Dengue guideline for diagnosis, treatment, prevention and control. Geneva: World Health Organization Press; 2009.

Jain A, Chaturvedi U. Dengue in infants: an overview. Fems Immunol Med Microbiol Wiley 2010;59:119–30.

World Health Organization. Regional Office for South-East Asia. Comprehensive guideline for prevention and control for dengue and dengue haemorrhagic fever. New Delhi (India): WHO Regional Office for South-East Asia; 2011.

Elling R, Henneke P, Hatz C, Hufnagel M. Dengue fever in children: where are we now?. Pediatr Infect Dis J 2013;32:1020.

Dorland’s Illustrated Medical Dictionary. Edisi ke-32. Philadelphia: Elsevier Health Sciences; 2010.h.486.

Guzman M, Halstead S, Artsob H, Buchy P, Farrar J, Gubler D, dkk. Dengue: a continuing global threat. Nat Rev Microbiol 2010;8:S7–16.

Morens D. Antibody-dependent enhancement of infection and the pathogenesis of viral disease. Clin Infect Dis Off Publ Infect Dis Soc Am 1994;19:500–12 .

Hung N, Lei H-Y, Lan N, Lin Y-S, Huang K-J, Lien L, dkk. Dengue hemorrhagic fever in infants: a study of clinical and cytokine profiles. J Infect Dis 2004;189:221–32.

Guzman G, Gubler DJ, Izquierdo A, Eric, Scott. Dengue infection. Springer Nature 2016;2:16055.

Mariko R, Rezeki S, Hadinegoro. Profil klinis, laboratorium, dan serologi infeksi virus dengue pada bayi. Sari Pediatri 2015;16:441-6.

Husada D, Rani C, Puspitasari D, Darmowandowo W, Ismoedijanto. Profil klinik infeksi virus dengue pada bayi di Surabaya. Sari Pediatri. Sari Padiatri 2012:13:437-44.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp19.3.2017.119-26

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.