Faktor-faktor yang Memengaruhi Gambaran Elektroensefalografi Interiktal Anak yang Menderita Epilepsi

Yanuar Nusca Permana, Alifiani Hikmah Putranti, Henry Setiawan

Sari


Latar belakang. Elektroensefalografi (EEG) sebagai pemeriksaan penunjang sangat penting dalam mendiagnosis epilepsi bila didukung dengan data klinis. Hasil perekaman EEG dipengaruhi banyak faktor dan sekitar 50% epilepsi pada anak sering tidak menunjukkan aktivitas gelombang epileptiform. Dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi EEG, upaya awal untuk diagnosis dan tata laksana epilepsi pada anak dapat lebih efektif dan efisien.
Tujuan. Untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi gambaran EEG interiktal pada anak epilepsi.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional pada anak epilepsi usia antara 1-18 tahun, yang melakukan pemeriksaan EEG selama Januari 2013 - Mei 2016 di CDC RSUP dr. Kariadi Semarang. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur dan observasi langsung meliputi usia, jenis kelamin, jenis epilepsi, episode terakhir bangkitan epilepsi, dan penggunaan obat anti-epilepsi. Data dianalisis dengan chi square dan regresi logistik.
Hasil. Hasil yang diperoleh bahwa variabel yang memengaruhi gambaran EEG interiktal adalah episode terakhir dari bangkitan epilepsi (OR=3,4; 95%CI 1,286-9,334) dan penggunaan obat anti-epilepsi (OR=52,8; 95%CI 15.962-174.795).
Kesimpulan. Faktor-faktor yang memengaruhi gambaran EEG interiktal pada anak epilepsi adalah episode terakhir dari bangkitan epilepsi dan penggunaan obat anti-epilepsi.


Kata Kunci


EEG; obat anti-epilepsi; episode terakhir dari kejang epilepsi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Wishwadewa WN, Mangunatmadja I, Said M, Firmansyah A, Soedjatmiko, Tridjaja B. Kualitas hidup anak epilepsi dan faktor–faktor yang mempengaruhi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta. Sari Pediatri 2008;10:272-9.

Adelow C, Andell E, Amark P, Andersson T, Hellebro E,Ahlbom A, Tomson T. Newly diagnosed single unprovoked seizures and epilepsi in Stockholm, Sweden: first report from the Stockholm Incidence. Registry of Epilepsi (SIRE). Epilepsia 2009;50:1094–101.

Kelompok Studi Epilepsi. Dalam: Kusumastuti, Kustiowati E, Gunadharma S, editor. Pedoman tata laksana epilepsi. Edisi Ke-3. Jakarta: Perdossi; 2006.h.1-43.

Uldall P, Alving J, Hansen LK, Kibaek M, Buchholt J. The misdiagnosis of epilepsy in children admitted to a tertiary epilepsy centre with paroxysmal events. Arch Dis Child 2006;91:219-21.

Major P, Thiele EA. Seizure in children: laboratory, diagnosis, and management. Pediatr Rev 2007;28:405-14.

DeRoos ST, Chillag KL, Keeler M, Gilbert DL. Effect of sleep deprivation on the pediatric electroencephalography.Pediatrics. 2009;123:703-8.

Aydin A, Ergor A, Ergor G, Dirik E. The prevalence of epilepsy amongst school children in Izmir. Turkey Seizure 2002;11:392-6.

Flink R, B Pedersen, A B Guekht, K Malmgren, R Michelucci, B neville, dkk. Guidelines for the use of EEG methodology in the diagnosis of epilepsy. International League Against Epilepsy: Commission report. Commission on European affairs: Subcommission on European guidelines. Acta Neurol Scand 2002;106:1-7.

Salinsky M, Kanter R, Dasheiff R M. Effectiveness of Multiple EEGs in Supporting the Diagnosis of Epilepsy: An Operational Curve. Epilepsia 1987;28:331-4.

King MA, Newton MR, Jackson GD, Fitt GJ, Mitchell LA, Silvapulle MJ, dkk. Epileptology of the first-seizure presentation: a clinical, electroencephalographic, and magnetic resonance imaging study of 300 consecutive patients. Lancet1998;28:352:1007-11.

Bintoro A.C. Pemeriksaan EEG untuk diagnosis dan monitoring pada kelainan neurologi.Med Hosp 2012;1:64-70.

Clemens B. Valproate decreases EEG synchronization in a use-dependent manner in idiopathic generalized epilepsy. Seizure 2008;17:224-23.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp22.1.2020.13-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.