Aspek Kognitif Dan Psikososial pada Anak Dengan Palsi Serebral

Oka Lely AA, Soetjiningsih Soetjiningsih

Sari


Palsi serebral merupakan kelainan motorik yang banyak dijumpai pada anak. Kelainan
ini disebabkan oleh kerusakan otak yang menetap, tidak progresif, terjadi pada usia dini
dan merintangi perkembangan otak normal. Pusat motorik di otak terletak di bagian
posterior dari lobus frontalis dan di sebelah anteriornya terletak pusat menyimpan ingatan
baru. Lobus temporal, parietal dan oksipital juga sangat berpengaruh terhadap fungsi
motorik yang berat seperti palsi serebral, maka kerusakan otak yang terjadi cukup luas
atau penyebar. Gangguan kompetensi kognitif (intelegensi) terjadi primer akibat
kerusakan otak pada palsi serebral, juga sekunder akibat gangguan motorik serta kesulitan
anak mengeksplorasi lingkungan yang diperlukan dalam perkembangan kognitif. Pasien
palsi serebral yang dilatar belakangi kelahiran prematur, BBLR dan kesulitan perawatan
lainnya akan menimbulkan hambatan interaksi visual, auditif dan takut terhadap
lingkungannya, sehingga akan terjadi selain cacat fisik juga cacat sosial. Pada usia
prasekolah anak palsi serebral mulai merasakan bahwa diri mereka berbeda dengan anak
lain. Hal ini menimbulkan rasa takut, tidak nyaman dan ingin lepas dari lingkungan
orang tua. Pada usia sekolah akan timbul rasa cemas akan kecacatannya, depresi dan
pada usia remaja masalah psikososial timbul akibat kemunduran fisik, serta keterlambatan
aktivitas. Pada usia dewasa, secara ekonomi sering tergantung pada orang lain dan
sepertinya mereka mengalami isolasi sosial.


Kata Kunci


Palsi serebral; kompetensi kognitif; aspek psikososial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Soetjiningsih. Palsi serebralis dalam tumbuh kembang

anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Surabaya 1995.

Passat, J. Kelainan perkembangan, Dalam Neurologi

anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, 1999.

Shepherd, R.Physiotherapy in pediatrics. Penyunting:

William Heinemann. Edisi kedua Medical Books

Limited London, 1974.

Lewis M, Benderesky M. Cognitive and Motor

differences among low birth weight infants : Impact of

Intraventriculer hemorrhage, Medical risk and Social

class. Pediatrics 1989; 83:137-92.

Costello DW, dkk. Perinatal correlates of cerebral palsy

and other neurologic impairment among very low birth

weight children. Pediatr 1998; 102:315-22.

Levine M, dkk. Cerebral palsy in developmental behavioral

pediatrics. WB Saunders Company Philadelphia, 1983.

Healy A, Smith B. Cerebral Palsy: setting the stage for

the future. Comtemporary Pediatrics 1988; 44-60.

Pollak M. Motor development. Dalam Texbook of

developmental paediatrics. Churchill Livingstone

Edinburgh 1993.

Swaiman KF. Intellectual and motor deterioration.

Dalam Pediatric neurology principles and practice.

Mosby Company, St Louis, 1989.

Lumbantobing SM. Neurologi perkembangan anak

dalam anak dengan mental terbelakang. Balai Penerbit

FKUI, Jakarta 1997.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp2.2.2000.109-12

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.