Pengaruh Suplementasi Vitamin A Terhadap Campak

Zakiudin Munasir

Sari


Peran vitamin A dan imunitas sudah banyak dibuktikan dari penelitian sebelumnya.
Peran suplementasi vitamin A pada imunisasi campak telah diteliti pada bayi usia 6
bulan di daerah Bogor yang merupakan daerah endemi defisiensi vitamin A. Penelitian
dilakukan secara acak buta ganda, uji klinis kontrol plasebo terhadap 336 bayi usia 6
bulan. Subjek dibagi 2 kelompok yaitu kelompok yang mendapat suplementasi vitamin
A dosis tinggi (100.000 IU) dan kelompok yang mendapat plasebo pada saat imunisasi
campak. Hasil serokonversi terhadap antibodi campak setelah 1 bulan imunisasi adalah
78,5% pada kelompok vitamin A dan 84,7% pada kelompok plasebo (p=0,16) sedangkan
6 bulan setelah imunisasi didapatkan hasil serokonversi 74,6% pada kelompok vitamin
A dan 81,8% pada kelompok plasebo (p=0,13). Perbedaan yang bermakna terlihat pada
kelompok bayi yang masih mempunyai titer antibodi maternal terhadap campak yang
masih tinggi (>1:25) yaitu serokonversi 1 bulan setelah imunisasi sebesar 43,7% pada
kelompok vitamin A dan 64,4% pada kelompok plasebo (p=0,04) serta titer protektif
setelah 6 bulan sebesar 50,0% pada kelompok vitamin A dan 69,6% pada kelompok
plasebo (p=0,03). Dijumpai pula bayi yang mendapat vitamin A, jumlah ruam setelah
imunisasi lebih sedikit daripada kelompok yang tidak mendapat vitamin A. Sebagai
kesimpulan dapat dikemukakan bahwa vitamin A dapat menghambat replikasi virus
vaksin campak.


Kata Kunci


Vitamin A; Campak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Assaad F. Measles: Summary of world wide impact. Rev

Inf Dis 1983; 5:452-9.

Hussey GD, Klein M. A randomized, controlled trial of

vitamine A with severe measles. N Eng J Med 1990;

:160-4.

Sommer A, Tarwotjo I, Husaini G, Susanto D. Increased

mortality in children with mild vitamine A deficiency.

Lancet 1983; 2:585-8.

Smith SM, Levy NS, Hayes CE. Impaired immunity in

vitamine A deficient mice. J Nutr 1986; 117:857-65.

Nauss KM, Mark DA, Suskind RM. The effect of

vitamine A deficiency on the invitro cellular immune

response of rats. J Nutr 1979;109:1815-23.

Bendich A. Antioxidant micronutrients and immune

response. Dalam: Bendich A, Chandra RK, Penyunting.

Micronutrients and immune function. New York: New

York Academy of Sciences, 1990; 323:160-80.

Mey Dani SW, Barklund MP, Liu S dkk. Penyunting.

Vitamine E supplementation enhances cell mediated

immunity in healthy elderly subjects. Am J Clin Nutr

; 52:557-63.

Dresser DW. Adjuvanticity of vitamine A. Nature 1968;

:527-9.

Freud J. Nature and significance of the antibody response.

Columbia Univ Press, 1953.

Olson JA. Vitamine A. Dalam: Machlin LJ, penyunting.

Modern nutrition in health and disease; ed.7.Philadelphia:

Lea & Febiger, 1988:h.292-312.

Sommer A. New imperative in an old vitamine A. J Nutr

; 119:96-100.

Munasir Z, Gunardi H, Satari HI, Jer MM. Measles

antibody titer in elementary school children in Jakarta.

Diajukan pada Asian Congress of Pediatrics, Taiwan




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp2.2.2000.72-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.